web stats

Kamis, 12 Februari 2015

CICA DAUN BESAR

Cica-daun besar adalah jenis burung pengicau dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Burung ini memiliki nama ilmiahChloropsis sonnerati dan termasuk ke dalam suku Chloropseidae; berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalambahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.
Jenis-jenis cica-daun juga dikenal dengan sebutan umum Burung daun, dan diperdagangkan dengan nama Murai daun.

Pemerian[sunting | sunting sumber]

Bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm.
Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuhnya didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau. Perbedaan dengan cica-daun yang lain adalah adanya warna (noktah) biru pada bahu burung jantan. Burung betina dengan tenggorokan kuning dan lingkaran mata kuning. Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya.
Iris mata berwarna coklat gelap, paruh tebal hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.

Kebiasaan dan Penyebaran[sunting | sunting sumber]

Burung ini terutama hidup di puncak-puncak pohon yang tinggi di hutan primer, hutan sekunder dan hutan bakau. Menyukai tajuk pohon yang berdaun lebat. Ditemukan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok campuran.
Jenis burung ini kadang bersikap agresif terhadap burung jenis lain yang berukuran lebih kecil. Saat berkicau, cica-daun besar akan menundukkan kepala. Makanannya adalah aneka serangga dan buah-buahan hutan.
Cica-daun besar menyebar di Semenanjung Malaya, Sumatra dan pulau-pulau di sekitarnya, Kalimantan termasuk pula Natuna, Jawa dan Bali. Tersebar luas tetapi tidak umum didapati, di hutan-hutan dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Di Jawa, burung ini diketahui berbiak pada bulan April.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar